What foods are good for your health?

Keeping up with great wellbeing is a general objective, and one of the best ways of accomplishing this is through a decent and nutritious eating regimen. The food we eat assumes a urgent part in our…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Memanusiakan Manusia

Fakta pertama

pasca krisis yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998, perkembangan ekonomi, industri dan teknologi tergolong lambat. Negara yang berada di kawasan Asia Tenggara kerap berkembang lebih pesat dari pada di Indonesia. melihat kondisi ini banyak anak muda yang mencoba membuat produk nyata untuk membantu kemajuan bangsa, salah satunya adalah pembuatan mobil listrik, tetapi karya nya tidak dihargai oleh pemerintah, tidak mendapat apresiasi, malah diintimidasi karena kepentingan politik (Putra, 2016) .

Fakta kedua

Opini

Pada kesempatan kali ini gue pengen banget sharing opini dengan pembawaan yang lebih santai dan maaf kalau memang ada beberapa kata yang kurang baik, inshaAllah hanya untuk sharing opini aja kok. Terimakasih! semoga bermanfaat.

“Memanusiakan Manusia” adalah menjadi manusia seutuhnya. Artinya, sebagai ciptaan Tuhan paling mulia, kebahagiaan utama adalah tatkala kita dapat menjadikan sesama manusia lebih terdidik, lebih bermartabat, lebih sukses, lebih pintar, dan lebih baik hidupnya (Siahaan, 2013). Seiring berjalan nya waktu kata “memanusiakan manusia” telah menjadi aktor utama yang selalu ada didalam fikiran gue, merasa ada hal yang perlu diluruskan, melihat kenyataan-kenyataan pahit yang dialami seseorang karena lingkungannya bukan dirinya. Fakta yang gue tulis diatas merupakan dua contoh kondisi yang berbeda tetapi satu akar masalah yaitu ngga bisa saling menghargai. Jujur miris mengetahui masih banyak kejadian kejadian seperti ini di Indonesia yang secara tidak langsung punya banyak dampak negatif buat orang lain. Keresahan ini udah cukup lama gue pendem dan sekarang udah waktunya untuk gue coba speak up dengan keresahan yang gue rasain.

dari gue duduk di bangku Sekolah Dasar sampe sekarang gue berada di Perguruan Tinggi, gue sering banget ngeliat orang di bully dan di olok-olok dengan perkataan perkataan yang menyakitkan hati dan ngga banyak yang bisa gue lakuin selain diam dan mencoba jadi tempat cerita orang-orang. gua jadi bertanya-tanya apakah hal-hal ini membuat orang lain terdidik?atau merasa nyaman? jelas ngga, artinya kita ngga bisa menghargai dan menghormati orang lain. Bercanda itu biasa dan asik tapi mungkin akan lebih baik kalo kita tau sejauh apa kita harus bercanda, karena kita terkadang suka kelewatan dan akhirnya malah nyakitin perasaan orang lain. masalah-masalah lain pun juga kerap terjadi seperti fakta pertama yang gue lampirin diatas, kurang nya apresiasi dari manusia ke manusia yang lain. Terkadang sebagai manusia kita lalai dalam berperilaku, kita lupa kalau manusia itu juga punya kelebihan yang perlu dihargai atau diapresiasi, kita malah cenderung mengkritik, mengkritik, mengkritik tapi ngga kasih solusi dan apresiasi. perbedaan dalam agama,suku dan ras hari ini juga menjadi ajang perselisihan dan ajang saling menjatuhkan, padahal kalau kita bisa saling menghargai kata damai sudah tidak lagi jadi impian belaka.

Mungkin teman-teman pernah membaca atau mendengar berita soal manusia yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya karena kerap menjadi korban dari minim nya saling menghormati, menyakitkan bukan? tentu kita ngga akan ingin dengar lagi berita berita seperti ini. Sudah waktunya kita sebagai manusia yang sifat nya sementara hidup di dunia bisa menciptakan keadaan lingkungan yang positif dan supportif, mencoba memperlakukan orang lain sebagaimana semestinya diperlakukan, karena ngga akan ada manusia yang sempurna tetapi kita bisa saling mengingatkan, mengkritik dengan cara yang baik, seperti mendukung/menghargai/menghormati setiap langkah-langkah orang yang ada disekitar kita atau bahkan ngga disekitar kita dan saya percaya setiap kebaikan yang kita kerjakan akan kembali kepada diri kita sendiri. Semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik.

Add a comment

Related posts:

Grateful Dad Flick Float Shirt

With the ascent of pay in the year 2022, the year is likewise liable to see a Grateful Dad Flick Float Shirt stage in hoarding abundance. Cancer local in the year 2022 can plan to get property, wares…

Free Twitter!

For the last few weeks, the media landscape has been full of chatter about Elon Musk buying Twitter. The narrative? Depends who you ask. Removing any censorship and turning it into a free speech…

Sarkari Naukri Bank

A page might be perused a considerable measure, however get practically zero altering for quite a while basically on the grounds that nobody feels any altering is required amid that time…