Bad behavior compounded with denial is weak and expensive leadership

Yet it turns out it was all a story of fiction. What is equally disturbing is the leadership response to the very public downfall of the company. “..nearly every word (founder) Ms. (Elizabeth) Holmes…

Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




I know your name

Mata kimberly menyipit ketika melihat kenneth yang berdiri di depan pintu kelas, menyenderkan badannya di tembok sambil menyilangkan kedua tangannya di dadanya. Kedua mata mereka berjumpa, sudah sedari tadi kenneth memperhatikan kimberly-nya berjalan menuju ruangan kelas mereka.

Sedikit salting dengan tatapan itu, kim berjalan seakan mengabaikan kenneth yang menatapnya.

“Kimberly !!” langkahnya terhenti ketika namanya di sebutkan lantang oleh kenneth.

Udah tau ya? Gampangkan?” Membalikkan badannya saling berhadapan dengan kenneth “ hai kenneth, gue kimberly” kali ini kimberly yang mengulurkan tangan untuk saling memperkenalkan nama satu sama lain.

“Hai kim, kenneth” senyuman terpancar di wajah keduanya namun satu kata dari mulut kim membuyarkan lamunan kenneth yang sedang hanyut dengan paras cantikknya kimberly.

Lepas

Ternyata tangannya masih menggenggam erat tangan kim “sorry sorry” sedikit menggaruk kepalanya, kenneth cukup tegang “kenapa seperti ini?” batinnya

Masuk kelas yuk” ajak kim dan kenneth mengekor dari belakang dan kim mengambil kursi andalannya di depan seketika kenneth juga duduk di sampingnya membuat adit, randi dan damian kaget terheran-heran seorang kenneth paling anti duduk di depan untuk pertama kalinya mendudukkan dirinya di bangku baris depan, begitupun dengan kim, perempuan itu cukup kaget ternyata kenneth ikut duduk di sampingnya “lo ngapain duduk di sini?”

“Gakpapa sih, pengen aja. Gak boleh?”

Boleh-boleh aja sih. Tapi kalo gue bilang gak boleh?

“Gue pindah” jawab kenneth cepat

Yaudah, pindah sekarang” pemintaan kim cukup membuatnya kaget “kenapa kim?”

Ada yang mau terkam gue dari belakang. Mending lo pindah” mengarahkan ujung matanya pada dinda yang sedang menatap penuh cemburu melihat kenneth duduk di samping kimberly. Kenneth sedikit tertawa melihat tatapan dinda kemudian berdiri meninggalkan tempat duduknya “siap tuan putri”

Add a comment

Related posts:

A cosa serve un elettrostimolatore

Nati principalmente per aiutare nel recupero dopo un infortunio, gli elettrostimolatori hanno negli ultimi anni spopolato il mercato. Presenti in numerose pubblicità e spacciati spesso come sostituti…

Perfectionism Was Ruining My Life

I was the kid who would spend hours on my homework, making sure that it was perfect. I would agonize over every detail until everything was just right. As I got older, this compulsion to be perfect…

Hei!

Untuk kalian semua! Ingat perjuangan yang sudah kalian lakukan akan memberikan suatu yang terbaik untuk kalian. Tuhan punya rencana khusus untuk kalian semua bahagia dengan cara-Nya ❤️